Gallery : PLAYBOX SEASON II
PLAYBOX,
Satu kata itu menyimpan berbagai kenangan dalam masa kuliah ku ini. Susah, senang, bingung, lelah, terharu.
Gallery
Review Film Weathering with You
Satu lagi Film epik dari Sutradara Anime legendaris Makoto Shinkai, setelah sukses dengan Film Kimi no Nawa (Your Name), Makoto kembali lagi dengan karya yang tak kalah epik yaitu Weathering with You atau Tenki no Ko (Weather's Child).
Alur Cerita Weathering with You :
Jepang sedang mengalami periode cuaca yang sangat buruk. Seorang gadis remaja bernama Hina Amano melihat sinar matahari di sebuah kuil rusak di atas sebuah bangunan bobrok saat merawat ibunya yang sedang sekarat. Dia meninggalkan sisi tempat tidur ibunya dan pergi ke kuil, melintasi gerbang kuil tersebut, dan tubuhnya tiba-tiba dipindahkan ke dunia di atas langit.
Siswa baru SMA bernama Hodaka Morishima melarikan diri dari rumahnya di sebuah pulau terpencil dan pindah ke Tokyo. Dalam perjalanan, ia hampir tenggelam karena badai hujan mengerikan yang menghantam kapal feri yang ditumpanginya, tetapi diselamatkan oleh seorang pria bernama Keisuke Suga, yang memberikan kartu namanya pada Hodaka. Di Tokyo, Hodaka kesulitan untuk menghidupi dirinya sendiri karena usianya terlalu muda untuk bekerja secara legal. Dia sempat bertemu dengan Hina ketika dia makan di restoran cepat saji tempat Hina bekerja. Hina yang merasa kasihan, memberinya makan gratis karena Hodaka sudah makan di sana selama tiga malam berturut-turut. Meski demikian, Hodaka kebanyakan menjalani hari-harinya dalam kesendirian sebelum akhirnya menemukan pekerjaan sebagai asisten untuk sebuah perusahaan penerbitan kecil yang berspesialisasi dalam artikel tentang legenda urban bersama Suga, pria yang ditemuinya di kapal feri.
Hodaka akhirnya bertemu kembali dengan Hina dan mengetahui bahwa dia memiliki kekuatan untuk menciptakan cuaca cerah untuk jangka waktu yang singkat. Bersama dengan adik Hina bernama Nagi, mereka bertiga memulai bisnis dengan menggunakan kemampuan misterius Hina kepada orang-orang yang menginginkan langit cerah untuk acara-acara tertentu. Sementara itu, Suga dan asistennya yang lain—seorang wanita muda bernama Natsumi, menyelidiki legenda urban di sekitar gadis misterius yang dapat membuat cuaca hujan berubah menjadi sinar matahari. Hodaka mulai jatuh cinta pada Hina, tetapi kekuatan Hina menyimpan rahasia tragis yang akan mengubah kota Tokyo—beserta cuacanya—untuk selamanya.
Review (Based on My Opinion)
Film ini adalah sebuah mahakarya. Nuansa film ini dipenuhi dengan rasa penasaran, pemberontakan, dan harapan oleh remaja - remaja. Di Film ini juga menjelaskan bahwa terkadang dunia memang tak adil dan tak ada yang bisa kita lakukan untuk menentangnya.
Film ini juga bercerita mengenai cinta murni yang dialami para remaja bagaimana mencintai seseorang tak peduli apa yang akan terjadi pada dunia. Sebuah cinta murni dan sederhana. Di sini juga diungkapkan bagaimana suatu tindakan berpengaruh ke tindakan lainyya, Tapi pada akhirnya dunia akan berjalan sesuai takdirnya.
Dunia memang gila sejak awal, dan mungkin jangan paling merasa bertanggung jawab atas kacaunya dunia ini. Karena dunia ini sudah gila sejak awal.
PEMIRA INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM SURABAYA 2021
Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya dalam menjadi Ketua Panwaslu pada Pemilihan Raya Mahasiswa tahun 2021. Kegiatan PEMIRA ini diadakan untuk memilih Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Surabaya TA 2021-2022.
Kegiatan PEMIRA diawali dengan sosialisasi yang dilaksanakan pada 23 Mei 2022, Sosialisasi ini dilakukan untuk mencari calon Presiden dan Wakil Presiden BEM. Kegiatan sosialisasi berisi pemberitahuan persyaratan dan berkas - berkas yang diperlukan untuk mendaftar sebagai calon Presiden BEM dan Wakil Presiden BEM.
Pada PEMIRA 2021 ITTelkom Surabaya terdapat 2 pasangan calon pres & wapres BEM. Setelah itu paslon tersebut ditetapkan pada 08 Juni 2021. Kampanye dilaksanakan pada 15 - 18 Juni 2021, dan penetapan dana kampanye dilaksanakan pada 09 - 11 Juni. Selain itu karena PEMIRA 2021 ini adalah PEMIRA Digital pertama di institut teknologi telkom Surabaya, maka dilaksanakanlah sebuah technical meeting untuk para Pemilih pada 12 Juni 2021.
Setelah Masa kampanye terakhir diadakan juga debat paslon pada satu hari setelah masa kampanye berakhir yaitu pada tanggal 19 Juni 2021. Debat paslon dilaksanakan secara hybird dimana paslon melaksanakan debat secara offline di ruang audiotorium gedung V ITTelkom Surabaya dan di tayangkan secara langsung via Zoom Meetings. Selanjutnya terdapat hari tenang untuk para peserta memikirkan kembali pilihannya sebelum melakukan pemungutan suara.
Pemungutan suara dilaksanakan pada 21 - 22 Juni 2021, Pemungutan dilaksanakan melalui website yang dibuat oleh tim E-Voting gabungan KPUM dan PANWASLU.
Side Note yang saya temui pada acara pemira ini adalah sistem e-voting tersebut kurang aman dan kurang menjunjung prinsip LUBERJURDIL (Langsung, Umum, Bebas, rahasia, Jujur, dan Adil)
Dimana kerahasiaan data masih sangat minim, karena kami sebenarnya mengetahui siapa mahasiswa yang memiliki NIM tersebut dan apa pilihannya. Walaupun pada saat penghitungan suara sebisa mungkin kami langsung hapus identitas dari pemilihnya.
Tetap saja, sebagai panwaslu saya merasa wajar jika ada keraguan dikalangan mahasiswa di sistem kami. Karena pada akhir acara tidak ada bukti bahwa file dengan identitas pemilih telah dihapus. Hal yang sangat mengganggu saya hingga saat ini adalah bahwa tim E-Voting mungkin saja bisa mengakses hal data pemilih ini.
Selain itu ada beberapa NIM mahasiswa yang tidak terdaftar di database sistem kami sehingga suara mereka tidak tercatat. Padahal mahasiswa tersebut adalah mahasiswa aktif di ITTelkom Surabaya. Masih banyak hal yang masih kurang dan perlu diperbaiki di PEMIRA tahun 2021 ini.
Sistem yang dipilih ini adalah hasil perdebatan panjang dengan memikirkan unsur kemudahan pemilih dan keamanan sistem. Kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk melaksanakan pemira ini dan besar harapan kami agar kekurangan - kekurangan ini bisa menjadi evaluasi dan mendapat perhatian untuk pemira selanjutnya.
Sekian , Terimakasih.
Keyboard Mekanik vs Membran : Pilih yang Mana?
Contoh Laporan Hasil Kunjungan Kelas VII SMP
tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik. Namun, hal mengenai kesehatan masih belum dijangkau oleh seluruh rakyat Indonesia. Kebersihan lingkungan yang tidak di perhatikan, dapat menimbulkan berbagai penyakit. Dengan berbagai alasan akhirnya kesehatanpun dimuseumkan. Salah satu museum kesehatan adalah Museum kesehatan Dr. Adhyatama, MPH.
Sasana ini menyajikan berbagai koleksi Adhyatma MPH Dr an ketika ia menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada tahun 1988 hingga 1993. Ada juga koleksi prasasti.
Di ruangan ini dipamerkan berbagai benda bersejarah dari dekorasi, lencana dari logam mulia, surat penghargaan dan sebagainya. Di ruangan itu juga disajikan sejarah dan profil kesehatan pelopor museum.
Ruangan ini menyimpan dan menampilkan berbagai item / peralatan kesehatan reproduksi termasuk; kesehatan ibu dan anak-anak dari berbagai budaya, kesehatan kehamilan, persalinan dan keluarga berencana.
Dalam ruangan ini menunjukkan garis keturunan dan silsilah, seperti silsilah keluarga kerajaan di Indonesia.